Jumat, 14 November 2014

DIET VEGETARIAN, BAIK ATAU BURUK?


Diet vegetarian makin banyak dilakukan di beberapa negara berkembang, apalagi diet ini juga bukan hal baru dikalangan masyarakat. Amerika Serikat dan Jerman yang bahkan menerapkan diet vegetarian sebagai gaya hidup. Bagi mereka memilih vegetarian sebagai gaya hidup berarti juga mendukung kelangsungan lingkungan hidup. Karena menurut sebuah data dibutuhkan 100.000 liter air untuk menghasilkan 1 kg sapi. Padahal jumlah tersebut hampir sama dengan menghidupi dan menghasilkan 2.000 kg kedelai.

Diet vegetarian juga dilakukan sebagai pilihan untuk menerapkan pola hidup sehat. Di dunia kesehatan sendiri berdasarkan hasil riset oleh Academy of Nutrition and Dietetics 2009 menyebutkan kalau pola makan nabati berhubungan dengan rendahnya tekanan darah dan kolesterol. Secara keseluruhan pola makan tersebut dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit degeneratif seperti kanker.

Vegetarian sendiri merupakan sebutan bagi orang yang mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi bahan makanan yang berasal dari hewan. Istilah vegetarian mulai diperkenalkan tahun 1847 oleh Joseph Brotherton di Inggris. Tau nggak kalau diet vegetarian itu terdiri dari beberapa jenis kelompok?  

Vegan
Diet ini murni tidak mengakonsumsi makanan hewani dalam bentuk apapun termasuk susu, telur, madu bahkan produk lain yang menggunakan hewan.
Ovo vegetarian
Artinya jenis vegetarian ini tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung hewani tapi masih mengkonsumsi telur.
Lacto vegetarian
Jenis vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan hewani namun masih tetap mengkonsumsi susu.
Ovo lacto vegetarian
Vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan hewani tapi tetap mengkonsumsi telur, susu dan produk olahannya seperti yogurt, keju serta produk turunan susu dan telur. 

Beberapa seleb Hollywood juga menerapkan diet vegetarian seperti Natalie Portman, Kristen Bell, Naomi Watts, Carrie Underwood, Shania Twain, Alicia Silverstone, Anna Hathaway dan Olivia Wilde.

Menurut Olivia Wilde yang memiliki potensi kadar kolesterol tinggi secara genetik, ternyata mampu menurunkan 100 poin setelah menjalani diet vegetarian. “Ini tentu membuat tubuh saya sehat dan langsing” katanya. Alicia Silvestone yang juga menerapkan diet vegetarian merasakan tubuhnya jadi langsing setelah vegan. Selain itu kukunya jadi lebih kuat dan kulitnya lebih bersinar.

Bagimanapun bentuknya seringkali diet ditujukan untuk menurunkan berat badan. Tapi yang paling utama coba kenali lebih dalam manfaat diet yang akan dilakukan. Tujuannya harus mengarah pada menjaga pola hidup sehat. Diet vegetarian pastinya memiliki banyak manfaat. Selama diet yang dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas dan membuat tubuh tampil lebih sehat.

Diet yang dilakukan pertama kali akan terasa berat. Karena tubuh kita juga membutuhkan penyesuaian terhadap pola makan yang mengalami perubahan secara drastis. Perubahan pola makan sendiri juga berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Untuk itu perlu dilakukan diet secara bertahap agar tubuh tidak mengalami shock. Jangan lupa diet yang baik juga tetap diimbangi dengan olahraga secara teratur. 

0 komentar: