Siapa
yang tidak mengenal jenis makanan hasil olahan susu ini. Keju hingga
kini banyak digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keju
seringkali menjadi teman baik roti saat sarapan ataupun digunakan
sebagai campuran atau taburan kue kering. Hampir sebagian besar
kandungan gizi keju terdapat pada susu. Ya selain berasal dari olahan
susu yang kaya protein, keju mengandung banyak vitamin, mineral dan
fosfor.
Hasil
olahan susu tersebut kini mampu dibuat menjadi berbagai macam jenis
keju yang berbeda. Masing-masing keju memiliki ciri khas yang berbeda
sesuai dengan bahan pembentuk maupun cara pengolahannya. Beberapa
jenis keju tersebut antara lain :
- Keju Emmental
Keju emmental dikenal
dengan sebutan keju Swiss. Keju jenis ini biasanya tampil dalam
sebuah film kartun. Dengan ciri khas yang terletak pada lubang
seukuran kenari pada permukaan keju. Selain itu keju emmental
memiliki lapisan kulit yang tipis dan keras. Warna keju emmental
biasanya krem pucat atau kuning. Sifatnya mudah leleh dengan aroma
manis.
- Keju Cheddar
Jenis keju ini banyak
digunakan sebagai keju parut, biasanya ditaburkan di atas makanan.
Dalam bentuk lembaran, keju cheddar digunakan sebagai isian roti saat
sarapan pagi. Keju cheddar memiliki tekstur yang lebih keras dimana
semakin matang, rasa keju akan semakin tajam dan aromanya kuat.
Biasanya keju ini dijual dalam bentuk persegi panjang. Bentuk aslinya
menyerupai drum dengan diameter 38 cm. Keju cheddar ini biasanya
berwarna putih atau kuning pucat.
- Keju Cream Cheese
Sejak munculnya
cheesecake, cream
cheese banyak berperan dalam pembuatan kue tersebut. Karena sifatnya
yang mudah rusak, cream cheese harus segera digunakan setelah dibuka.
Cream cheese memiliki tekstur lembut dan berwarna putih. Selain itu
cream cheese dapat digunakan sebagai celupan, frosting,
topping dan hidangan dessert
lainnya.
- Keju Mozzarela
Hidangan pizza akan
semakin menggoda saat disajikan dengan tampilan keju yang meleleh.
Emmm..... rasanya nikmat. Keju yang berasal dari Italia ini memiliki
tekstur yang halus dan lembut. Karena itulah biasanya keju mozzarella
dibungkus dengan plastik. Saat berada pada suhu tinggi atau
dipanggang keju mozzarella akan lumer dan mulur seperti karet.
- Keju Feta
Keju feta berasal dari
Yunani yang terbuat dari susu domba atau sapi. Rasanya gurih dengan
tekstur agak keras berwarna putih. Rasa kejunya akan semakin lezat
bila dikonsumsi bersama dengan minyak zaitun, paprika merah serta
kacang-kacangan. Feta disajikan sebagai keju meja atau keju
pendamping makan.
- Keju Parmesan
Keju parmesan kerap
ditaburkan di atas pasta atau dalam bentuk serutan untuk salad. Keju
yang berasal dari Italia ini memiliki nama lain parmigiano reggiano.
Keju ini juga termasuk ke dalam salah satu keju yang paling top
diantara yang lainnya. Sampai-sampai negara Italia memiliki sebuah
peraturan yang mengisyaratkan keju yang layak disebut parmigiano
reggiano.
Keju parmesan ini
memiliki banyak tiruan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dapat
membedakan antara keju parmesan asli dan tiruan. Parmesan asli
memiliki tekstur keras dan berpasir. Parmesan asli juga memiliki rasa
buah dan kacang-kacangan. Tiruan parmesan atau kualitas rendah
memiliki rasa pahit. Parmesan biasanya sering digunakan dalam sup dan
rissoto.
- Keju Edam
Nama edam diambil dari
kota asal pembuatan keju di Holland bagian Utara. Keju ini sangat
mudah dikenali karena dibungkus dengan lapisan karet berwarna merah
terang. Tak heran jika masyarakat sering menjulukinya dengan sebutan
keju apel.
Keju edam memiliki
beberapa rasa yaitu asin dengan beberapa permukaan lainnya yang
hambar. Keju edam berwarna kuning pucat dengan tekstur kering, halus
dan agak lembut.
- Keju Blue Cheese
Kisah blue
cheese berawal dari seorang pembuat keju yang
mabuk berat dan meninggalkan setengah rotinya yang telah digigit pada
rongga keju yang sedang dimatangkan. Saat kembali, sang pembuat keju
tersebut mendapati jamur yang menyelimuti roti tersebut mengubah keju
menjadi blue cheese.
Keju jenis ini memang
tak banyak disukai . Ciri khusus blue cheese adanya bercak-bercak
berwarna hijau, abu-abu, biru dan hitam pada seluruh permukaan.
Bercak tersebut terbentuk selama masa pertumbuhan jamur. Proses
tersebut dapat melembutkan tekstur dan menimbulkan warna biru yang
khas.
- Mascarpone
Mascarpone memiliki
rasa manis dan aroma lembut. Keju ini dibuat dengan cara mengentalkan
krim susu dengan asam sitrat atau asam asetat. Campuran tersebut
menjadikan mascarpone memiliki masa simpan pendek. Keju ini memiliki
peran penting dalam membuat masakan khas Italia. Selain itu
mascarpone dapat digunakan sebagai bahan pengental puding dan krim
pencuci mulut.
0 komentar:
Posting Komentar