Senin, 10 Juni 2013

JENIS-JENIS KEJU DALAM KEHIDUPAN

Siapa yang tidak mengenal jenis makanan hasil olahan susu ini. Keju hingga kini banyak digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keju seringkali menjadi teman baik roti saat sarapan ataupun digunakan sebagai campuran atau taburan kue kering. Hampir sebagian besar kandungan gizi keju terdapat pada susu. Ya selain berasal dari olahan susu yang kaya protein, keju mengandung banyak vitamin, mineral dan fosfor.
Hasil olahan susu tersebut kini mampu dibuat menjadi berbagai macam jenis keju yang berbeda. Masing-masing keju memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan bahan pembentuk maupun cara pengolahannya. Beberapa jenis keju tersebut antara lain :

  1. Keju Emmental
Keju emmental dikenal dengan sebutan keju Swiss. Keju jenis ini biasanya tampil dalam sebuah film kartun. Dengan ciri khas yang terletak pada lubang seukuran kenari pada permukaan keju. Selain itu keju emmental memiliki lapisan kulit yang tipis dan keras. Warna keju emmental biasanya krem pucat atau kuning. Sifatnya mudah leleh dengan aroma manis. 
 


 
  1. Keju Cheddar
Jenis keju ini banyak digunakan sebagai keju parut, biasanya ditaburkan di atas makanan. Dalam bentuk lembaran, keju cheddar digunakan sebagai isian roti saat sarapan pagi. Keju cheddar memiliki tekstur yang lebih keras dimana semakin matang, rasa keju akan semakin tajam dan aromanya kuat. Biasanya keju ini dijual dalam bentuk persegi panjang. Bentuk aslinya menyerupai drum dengan diameter 38 cm. Keju cheddar ini biasanya berwarna putih atau kuning pucat.
                                                                                                            http://www.landson.co.id

  1. Keju Cream Cheese
Sejak munculnya cheesecake, cream cheese banyak berperan dalam pembuatan kue tersebut. Karena sifatnya yang mudah rusak, cream cheese harus segera digunakan setelah dibuka. Cream cheese memiliki tekstur lembut dan berwarna putih. Selain itu cream cheese dapat digunakan sebagai celupan, frosting, topping dan hidangan dessert lainnya.



  

 
  1. Keju Mozzarela
Hidangan pizza akan semakin menggoda saat disajikan dengan tampilan keju yang meleleh. Emmm..... rasanya nikmat. Keju yang berasal dari Italia ini memiliki tekstur yang halus dan lembut. Karena itulah biasanya keju mozzarella dibungkus dengan plastik. Saat berada pada suhu tinggi atau dipanggang keju mozzarella akan lumer dan mulur seperti karet.
  

  1. Keju Feta
Keju feta berasal dari Yunani yang terbuat dari susu domba atau sapi. Rasanya gurih dengan tekstur agak keras berwarna putih. Rasa kejunya akan semakin lezat bila dikonsumsi bersama dengan minyak zaitun, paprika merah serta kacang-kacangan. Feta disajikan sebagai keju meja atau keju pendamping makan.




  1. Keju Parmesan
Keju parmesan kerap ditaburkan di atas pasta atau dalam bentuk serutan untuk salad. Keju yang berasal dari Italia ini memiliki nama lain parmigiano reggiano. Keju ini juga termasuk ke dalam salah satu keju yang paling top diantara yang lainnya. Sampai-sampai negara Italia memiliki sebuah peraturan yang mengisyaratkan keju yang layak disebut parmigiano reggiano. 
 
Keju parmesan ini memiliki banyak tiruan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dapat membedakan antara keju parmesan asli dan tiruan. Parmesan asli memiliki tekstur keras dan berpasir. Parmesan asli juga memiliki rasa buah dan kacang-kacangan. Tiruan parmesan atau kualitas rendah memiliki rasa pahit. Parmesan biasanya sering digunakan dalam sup dan rissoto.

  1. Keju Edam
Nama edam diambil dari kota asal pembuatan keju di Holland bagian Utara. Keju ini sangat mudah dikenali karena dibungkus dengan lapisan karet berwarna merah terang. Tak heran jika masyarakat sering menjulukinya dengan sebutan keju apel.
Keju edam memiliki beberapa rasa yaitu asin dengan beberapa permukaan lainnya yang hambar. Keju edam berwarna kuning pucat dengan tekstur kering, halus dan agak lembut.





  1. Keju Blue Cheese
Kisah blue cheese berawal dari seorang pembuat keju yang mabuk berat dan meninggalkan setengah rotinya yang telah digigit pada rongga keju yang sedang dimatangkan. Saat kembali, sang pembuat keju tersebut mendapati jamur yang menyelimuti roti tersebut mengubah keju menjadi blue cheese.
Keju jenis ini memang tak banyak disukai . Ciri khusus blue cheese adanya bercak-bercak berwarna hijau, abu-abu, biru dan hitam pada seluruh permukaan. Bercak tersebut terbentuk selama masa pertumbuhan jamur. Proses tersebut dapat melembutkan tekstur dan menimbulkan warna biru yang khas.






  1. Mascarpone
Mascarpone memiliki rasa manis dan aroma lembut. Keju ini dibuat dengan cara mengentalkan krim susu dengan asam sitrat atau asam asetat. Campuran tersebut menjadikan mascarpone memiliki masa simpan pendek. Keju ini memiliki peran penting dalam membuat masakan khas Italia. Selain itu mascarpone dapat digunakan sebagai bahan pengental puding dan krim pencuci mulut.
  

0 komentar: