Senin, 29 Juni 2015

BREAKFAST AROUND THE WORLD

Sarapan ala Amerika, Inggris, Prancis, Italia, Inggris

Amerika
Time is money, slogan ini sepadan dengan masyarakat Amerika yang memiliki kesibukan luar biasa. Mereka enggan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Mungkin alasan inilah yang memunculkan banyaknya makanan cepat saji yang tersebar di Amerika. Sarapan dan makan siang haruslah makanan cepat saji menurut style mereka.   

Begitu pentingnya sarapan bagi penduduk di negara maju seperti Eropa dan Amerika, karena mereka tak pernah melewatkan sarapan. Nyatanya mereka sangat sadar akan pentingnya sarapan. Daripada melewatkan sarapan, mereka akan bangun lebih pagi untuk sarapan di restoran favorit. Ketika kesibukan melanda mereka lebih memilih untuk membungkus makanannya dan menyantapnya di kendaraan.

Sandwich, waffle dan panckage merupakan hidangan Amerika yang banyak tersedia di restoran cepat saji. Waffle dan panckage hangat dipadukan dengan siraman sirup maple. Langkah yang paling mudah di setiap rumah tangga Amerika menghidangkan sereal sebagai sarapan bersama susu. Sarapan lebih lengkap dihidangkan bersama kentang goreng, sosis, bacon dan telur mata sapi bila waktu memungkinkan.

Sarapan pagi biasa dinikmati bersama secangkir kopi. Sementara banyak coffee shops tersebar di Amerika. Salah satunya starbuck coffee yang membuat orang Amerika senang mampir hanya untuk secangkir kopi di tengah perjalanan menuju ke kantor. 

Prancis
Negara ini begitu terkenal dengan pastry-nya yaitu roti berlapis dan berongga sedikit lebih renyah dari roti biasa. Biasanya berupa baguette, croissant, brioche dan pain au chocolat porsi kecil yang menjadi incaran saat sarapan. Sebagi teman pendampingnya, mereka menyajikannya bersama espresso bercampur susu panas dalam cangkir jumbo. Bila ingin lebih mudah cukup sediakan jus jeruk dan espresso.

Croissant adalah jenis pastry yang paling pepuler dari Prancis. Jenisnya ada plain croissant dan croissant dengan butter. Biasanya croissant dipotong menjadi dua bagian kemudian dioles dengan butter atau selai diatasnya saat sarapan. Croissant nikmat disantap dengan mencelupkannya ke dalam kopi atau cokelat hangat.   

Prancis sangat terkenal dengan makanan porsi kecil. Dengan jenis dan jumlah yang sederhana membuat sarapan dipandang sebagai sajian mungil atau petit dejeuner (petit= kecil, dejeuner= makan siang).

Begitu mudahnya menemukan toko roti atau boulangerie di Prancis, boulangerie bertebaran dimana-mana. Bahkan dalam satu blok apartemen memiliki 5 boulangerie yang saling berdekatan. Beruntungnya masyarakat Prancis bisa membeli roti fresh from the oven. Rata-rata toko roti sudah buka sejak pukul 5 pagi dan sudah banyak yang mengantri. Biasanya makin tua resep rotinya toko rotinya semakin laris.

 Italia
Coffe shop rasanya tak hanya ada di Amerika. Ya, karena dari Italia lah sebenarnya kedai kopi berasal. Coffee culture pun akhirnya berkembang di negeri ini. Buat orang Italia, sarapan pagi menjadi sebuah ritual. Terutama saat weekend yang menggelar perayaan sarapan mulai pukul 7 hingga pukul 11. Mereka akan mengunjungi kedai kopi yang tersebar di Italia.

Minuman favoritnya berupa cappuccino susu dengan roti tawar beroleskan selai hazelnut. Masyarakat Italia tidak mengkonsumsi cappuccino diatas jam 10 pagi. Orang Italia punya alasan menyeruput cappuccino dengan lebih banyak campuran susu daripada kopi sehingga tinggi kalori.

Susu memiliki laktosa (gula) dan tubuh akan menyerap laktosa dan lemak susu lebih cepat. Sehingga energi karbohidrat segera didapat sebelum kafein menstimulasi organ tubuh tertentu.

Capuccino dapat disandingkan dengan biscotti berupa roti kering dengan beberapa rasa seperti vanilla, cokelat dan moka. Tak hanya cappuccino, sarapan ala Italia juga disertai dengan espresso dalam cerek kopi mungil dari baja berjuluk moka. Seporsi espresso dituangkan dalam gelas ditemani cornetto berupa croissant isi cokelat.  

Inggris
Sedikit lebih berat dari negara lainnya, Inggris menyajikan sarapan tinggi protein dan karbohidrat yang kerap tersaji di waktu luang akhir pekan. Terdiri dari telur, bacon,sosis, baked beans, tomat iris, tumis jamur dan roti tawar. Selain itu mereka juga mengkonsumsi sereal yang mengadaptasi gaya Amerika.

Selain sereal santapan lainnya berupa buah yang tentunya disesuaikan dengan musim, roti dan marmalaide (selai jeruk). Minumnya secangkir teh yang dicampur susu dan gula. Teh khas Inggris dikenal dengan istilah English Breakfast Tea. Teh ini disinyalir mengandung kafein yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan baik untuk metabolisme tubuh saat pagi hari.


Sarapan pagi di Inggris dimulai pukul 7 hingga pukul 9 dengan menu yang berbeda saat masuk musim dingin. Saat musim dingin tiba masyarakat Inggris lebih memilih mengkonsumsi semangkuk havermut. Masyarakat Inggris juga mengkonsumsi english black pudding disajikan dengan telur, sosis, kacang, hash brown (kentang) dan tomat. 

0 komentar: