Selasa, 02 Juni 2015

HABISKAN SEGERA SUSU UHT SETELAH DIBUKA

susu UHT, susu segar, cara menyimpan susu UHT

Saat ini begitu banyak produsen susu segar yang memanfaatkan teknik sterilisasi dengan cara Ultra higt temperature (UHT). Biasanya kita menemukan susu UHT pada susu dengan kemasan kotak. Teknik UHT memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan teknik pasteurisasi. Namun, tetap saja susu UHT juga perlu penyimpanan yang tepat agar tidak mudah rusak.

Sebenarnya proses UHT merupakan perbaikan dari Ultra-Pasteurized. Perbedaannya, susu pateurisasi dipanaskan dalam suhu 72 derajat celcius dalam waktu 15 detik. Tujuannya untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme. Hanya saja metode ini dianggap tidak mematikan seluruh sopra yang terdapat pada susu. Meskipun kandungan gizinya juga tidak jauh berbeda dengan susu UHT.

Susu sapi yang baru saja diperah berpotensi tidak steril dan mengandung kuman dari tubuh sapi. Oleh karena itu, upaya sterilisasi dilakukan dengan memilih metode UHT untuk menghilangkan kuman yang terdapat pada susu.

Prosesnya, susu yang sudah diperah kemudian dipanaskan hingga 135 derajat celcius selama tiga detik. Selain untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme yang terdapat pada susu, proses pemanasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada vitamin dan protein yang rusak.

Dari sekian banyak teknik pemrosesan susu, teknik kombinasi suhu tinggi dan waktu singkat adalah metode terbaik. Karena tidak sampai merusak kandungan gizinya. Setelah itu barulah susu didinginkan dalam suhu 4-5 derajat celcius.

Susu segar dianggap sebagai susu yang paling baik diantara susu lain karena memiliki tingkat kemurnian yang paling tinggi. Kandungan gizinya juga lebih lengkap dan alami. Susu segar memiliki cita rasa paling lezat karena asam lemaknya tidak rusak meskipun telah melalui proses pengawetan.

Disamping itu susu adalah jenis bahan pangan yang mudah rusak akibat mikroba yang membahayakan kesehatan. Karena susu merupakan tempat berkembang yang baik bagi mikroorganisme. Oleh karena itu, susu UHT yang telah diproses harus berada pada lingkungngan yang aseptis atau steril terbebas dari mikroba.
Kemasan susu UHT dibuat aseptik multilapis dan kedap udara sehingga bakteri tidak mudah masuk. Kemasannya juga harus terlindung dari kedap cahaya agar tidak merusak kesegaran susu.

Susu yang telah dibuka mudah terkontaminasi oleh bakteri. Oleh karena itu, setelah dibuka sebaiknya susu langsung diminum karena hanya bisa bertahan beberapa jam pada suhu ruang. Kalaupun ingin disimpan biasanya hanya bertahan maksimal tiga sampai empat hari pada lemari pendingin dengan suhu 4 derajat celcius.

Sebelum membuka kemasan, susu UHT bisa disimpan selama berbulan-bulan pada suhu ruang. Selama kotak kemasan masih bagus susu aman dikonsumsi. Sebaiknya konsumsi susu sesuai dengan kebutuhan. Jika hanya minum susu sendiri coba pilihlah kemasan susu UHT berukuran 200-250 ml yang sekali minum. Namun jika diminum bersama keluarga sebaiknya pilih yang 1 liter.  

Susu sangat baik diminum oleh semua usia. Namun susu UHT tidak dianjurkan untuk anak usia dibawah 12 bulan. Karena susu yang paling baik untuk anak yang baru lahir adalah air susu ibu (ASI). Setelah berusia 1 tahun dalam masa penyapihan barulah anak diperkenalkan dengan jenis susu yang berasal dari hewan.

Susu mengandung semua zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Susu bermanfaat untuk proses pertumbuhan, metabolisme dan pergantian sel-sel yang rusak. Namun, para ahli gizi tidak merekomendasikan susu sebagai sumber gizi utama. Setelah usia 1 tahun, susu hanya sebagai makanan tambahan pada anak. Makanan pokok hampir sama dengan makanan keluarga dengan konsentrasi lebih lunak.


0 komentar: