Selasa, 08 April 2014

PERHATIKAN JAJANAN UNTUK ANAK


Memilih jajanan untuk anak tentu harus berhati-hati. Saat ini banyak jajanan yang dijual dipinggir jalan yang begitu menarik perhatian. Tak heran saat selesai jajanan seringkali anak tak mau lagi untuk makan. Tentu saja karena perut sudah terisi dengan jajanan yang dibeli di dekat sekolah.

Biasanya beberapa jajanan yang dipilih berupa makanan ringan seperti chiki, permen dengan warna yang mencolok, ice cream, bakso dan cokelat. Anda harus ekstra hati-hati untuk menjaga anak. Banyak jajanan pinggir jalan yang tidak baik untuk dikonsumsi apalagi mengandung bahan kimia. Nah untuk menghindari anak jajan, Anda harus pintar menarik perhatian si kecil.

Banyak anak menyukai makanan dengan warna yang mencolok. Anda bisa membawakan bekal untuk menghindari mereka jajan di sekolah. Buat makanan semenarik mungkin agar perhatian mereka lebih tertuju pada bekal yang dibawa. Meskipun hanya sebuah roti dengan meses atau margarin dan gula buatlah dengan menarik.

Bila anak suka mengkonsumsi permen, coba pilih permen yang mengandung susu. Agar tak hanya kalori saja yang masuk ke tubuh si kecil. Ingat saat ini mereka berada dalam kondisi tumbuh kembang. Asupan makanan yang masuk harus benar-benar bergizi.

Sama halnya dengan permen, saat memilih ice cream akan lebih baik memilih ice cream dengan campuran susu. Anda bisa memeriksa komponen pembentuk ice cream pada kemasannya.

Hindari memberikan jajanan dekat dengan waktu makan. Rata-rata jajanan yang dikonsumsi si kecil banyak mengandung kalori. Sehingga ketika makan siang tiba si kecil enggan makan karena sudah kenyang. Bila memang ingin jajan jauhkan dengan jadwal makan anak.


Jangan pilih jajanan yang memeliki warna mencolok. Kemungkinan besar makanan tersebut mengandung pewarna buatan. Makanan yang memiliki warna mencolok anatara lain permen, susu, ice cream, minuman dan saus. 

0 komentar: