Rabu, 12 Agustus 2015

PRODUK YOGHURT BERKUALITAS

Yoghurt, asal usul yoghurt, variasi yoghurt, manfaat yoghurt

Asal usul yoghurt seringkali dipertanyakan. Yoghurt kian berkembang di berbagai negara dalam bentuk yang berbeda-beda. Untuk menghasilkan produk yoghurt berkualitas dibutuhkan susu yang berkualitas pula.  

Tidak heran bila di Negara asalnya, Turki, yoghurt begitu melimpah. Bahkan yoghurt bisa hadir dalam bentuk appetizers, main course, disserts, minuman, mentega maupun keju. Sebut saja salah satu minuman dari yoghurt yang begitu populer di Turki yaitu ayran. Biasanya ayran disajikan dalam keadaan dingin dan diminum setelah makan. 

Yoghurt sudah ada sejak tahun 3 SM. Berawal dari penemuan seorang peternak domba yang secara tidak sengaja menyimpan kelebihan susunya pada sebuah kantong yang terbuat dari kulit domba. Tak disangka susu tersebut berubah menjadi asam, meski tak bisa dikatan basi tapi teksturnya berubah mengental. Masyarakat Turki menyebutnya dengan sebutan jugur yang dalam bahasa Turki berarti susu asam.

Sumber lain juga menyebutkan bahwa yoghurt ditemukan di Perancis ketika Raja Francois mengalami sakit pencernaan. Seorang dokter Yahudi dari Konstantinopel mengobatinya dengan yoghurt. Dari insiden itulah masyarakat Eropa mulai mengenal istilah yoghurt.

Yoghurt berkembang di sejumlah negara seperti di Eropa Barat dan Amerikayang  terkenal dengan tren greek style yoghurt atau labneh. Yoghurt jenis ini sebagaian besar berasal dari susu non fat yang telah disaring untuk memisahkan whey atau cairannya. Hasilnya yoghurt lebih kental mirip custard.

Di Swiss dan Prancis proses membuat yoghurt hampir mirip dengan proses stairred yoghurt. Susu hangat difermentasi dalam tong besar lalu diberi pemanis, perasa atau cokelat dan buah-buahan setelah menjadi yoghurt. Teksturnya mirip dengan puding susu.

Berbeda dengan di Indonesia, yoghurt yang beredar adalah yoghurt drink. Karena sebagai minuman teksturnya lebih cair dan bisa langsung dikonsumsi. Biasanya yoghurt drink banyak ditambahkan air atau jus buah setelah menjadi yoghurt untuk memberikan rasa.

Yoghurt terbuat dari berbagai jenis susu bahkan bukan hanya dari susu hewan. Bisa dari susu cair berlemak (3%-10% lemak), susu cair rendah lemak 1%-3% lemak (low fat), susu tanpa lemak (non fat) hingga dihasilkan dari susu kedelai (soyghurt).

Untuk menghasilkan produk yoghurt berkulitas diperlukan susu yang berkualitas baik pula. Susu didapat dari hewan sehat, mempunyai bau susu normal dan tidak terkontaminasi. Kulitas yoghurt yang baik juga ditentukan oleh kadar lemak dalam susu, jenis bakteri yang digunakan untuk fermentasi, cara pembuatan dan cara penyimpanan setelah fermentasi.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada yoghurt juga sangat lengkap. Komponen susu yang terkandung di dalamnya memiliki nutrisi yang sama seperti kalsium, protein, vitamin D, vitamin B6 dan B12. Sedangkan kandungan lemaknya bisa lebih rendah daripada susu.
 
Selain sehat dan enak yoghurt memiliki beberapa manfaat kesehatan. Pertama kandungan serat tinggi pada yoghurt mampu memberikan rasa kenyang yang lama. Yoghurt juga dapat mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan zat gizi.

Kelebihan yoghurt dalam proses pembuatannya dapat menurunkan seperempat kadar gula pada susu, sehingga yoghurt dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita “lactose intolerance” tanpa takut terjadi diare.

Konsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu menghambat kolesterol dalam darah. Bakteri Lactobasillus berfungsi menghambat pembentukan kolesterol yang berasal dari makanan. Selain itu rasa dingin yoghurt bisa memberikan sensasi untuk minum lebih banyak sehingga mencegah dehidrasi dan makan lebih banyak. 

0 komentar: