Jumat, 16 November 2012

FENOMENA, PILIHAN DAN MOTIVASI


Job Fair adalah salah satu wadah yang disediakan oleh beberapa Universitas untuk mencari pekerjaan. Salah satunya adalah UGM Yogyakarta yang mengadakan Career Days UGM XII pada tanggal 20-21 Oktober 2012. Pertama kali datang ke Job Fair tidak pernah terbayangkan banyaknya para pencari kerja yang berebut untuk mencari pekerjaan. Apalagi UGM tidak memberikan biaya masuk alias gratis. Tapi jangan salah karena banyaknya para peserta pencari kerja, untuk masuk ke Job Fair harus antri berdesakan memberikan formulir peserta. Tapi bagi para peserta yang sudah menjadi member tidak perlu repot-repot untuk antri lagi, mereka hanya cukup memberikan kartu member kemudian bisa segera masuk.
          Job Fair diadakan di Graha Sabha Pramana lantai 1 dan 2. Beberapa perusahaan-perusahaan tertentu biasanya langsung mengadakan interview tepat pada saat itu juga. Job fair ini meruapakan wadah yang bagus untuk mencari pekerjaan karena kita tidak perlu repot-repot datang atau mengantarkan surat lamaran langsung kekantornya terutama bila perusahaan yang dituju berada diluar kota. Atau kita tidak perlu repot-repot mengirimkan lamaran pekerjaan dan menunggu hingga surat lamaran mendapat respon. Suasana yang tidak pernah terbayangkan betapa banyaknya para pencari kerja yang berlomba-lomba mencari pekerjaan. Terdapat lebih dari 75 perusahaan yang ada, berbanding dengan beribu orang yang sedang mencari pekerjaan. Rasanya tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.

          Jika dari sekian ribu orang yang sedang mencari kerja dan yang diterima hanya beberapa ratus orang dari lapangan pekerjaan yang tersedia,  harus kemanakah para pencari kerja yang belum tersaring?. Selesai masuk ke Job Fair saya dan teman – teman saya beristirahat sejenak didekat parkiran. Sambil melihat keadaan sekitar banyaknya sepeda motor yang terparkir di jalan, saya berpikir tentang banyaknya orang-orang yang mencari pekerjaan. Ternyata teman saya juga memikirkan hal yang sama dengan saya. Teman saya berkata “seandainya dari sekian banyak orang yang sedang mencari pekerjaan 10% nya beripikir untuk membuka usaha pasti akan bisa menambah lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia”. “Mengapa mereka tidak membuka usaha sendiri, masih banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan”. Dan teman saya ini adalah salah satu orang yang lebih memilih untuk membuka usaha sendiri.  

          Mungkin saran yang diberikan oleh seorang teman saya bisa menjadi salah satu jalan untuk mengurangi banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia.  Menjadi wirausahawan muda saat ini sudah banyak menjadi fenomena. Banyak wirausahawan muda yng sukses dengan usahanya masing-masing. Membuka usaha sendiri juga diperlukan usaha yang keras dan siap jatuh bangun untuk menghadapi perkembangan dan jangan mudah putus asa ketika menghadapi masalah. Membuka usaha sendiri akan sangat memberikan manfaat yang besar yaitu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
          Pekerjaan bisa segera diperoleh jika kriteria yang diminta oleh perusaahaan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Memiliki motivasi tinggi dan usaha yang keras juga penting untuk segera mendapatkan pekerjaan. Saat ini ada banyak perusaahaan yang tidak mengharuskan kita berasal dari jurusan tertentu. Dari jurusan manapun asal kita bisa bekerja dengan baik dan bisa memberikan hasil yang baik mereka siap menerima.

          Salah satu teman saya pernah berkata bahwa sebenarnya di Indonesia ada banyak lapangan pekerjaan tetapi terkadang banyak orang yang masih pilih-pilih terhadap pekerjaan yang mereka inginkan. Selain itu skill yang kita miliki tidak sesuai dengan kriteria perusahaan yang kita inginkan. Tidak ada salahnya untuk mencoba bidang lain yang tanpa disadari oleh kita bahwa disitulah kita merasa nyaman saat bekerja.
          Saat asik menikmati istirahat saya bertemu dengan teman saya saat kuliah, yang saat itu kebetulan juga sedang mengikuti job fair. Kami bercerita tentang kesibukan masing-masing. Saya menanyakan juga tentang kabar teman-teman saya lainnya. Dia menceritakan salah satu teman saya yang sudah bekerja, tapi sudah dua kali keluar dari tempat kerjanya. Dan saat ini juga sedang mengikuti job fair untuk mencari pekerjaan baru lagi. Teman saya tersebut juga sempat berkomentar “banyak orang yang masih mencari kerja dan belum medapatkan pekerjaan sama sekali, sedangkan dia sudah dua kali ganti pekerjaan hanya karena bosan dengan pekerjaannya”. Mungkin seharusnya teman saya belum cukup memahami potensi apa yang dia miliki dan pekerjaan apa yang dia inginkan. Adakalanya kita mengenali betul tentang pekerjaan apa yang akan kita kerjakan. Saya pernah membaca sebuah buku jika sudah berkali-kali keluar masuk pekerjaan dalam waktu singkat jangan salahkan jika perusahaan berikutnya akan mempertimbangkan untuk memperkerjakan orang tersebut karena takut akan terjadi hal yang sama dengan perusaahaan sebelumnya.
          Pilihan lain selain mencari pekerjaan dan membuka usaha adalah melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi. Tak ada salahnya untuk melanjutkan sekolah lagi untuk menambah ilmu tentunya jika ada biaya. Tak ada biaya pun kita bisa mencari beasiswa yang saat ini memang sudah banyak diberikan baik dalam negri maupun luar negri. Dengan melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi dikemudian hari kita bisa mendapatkan karir dengan posisi yang sesuai pula dengan pendidikan kita.

0 komentar: