Seribu
hari pertama kehidupan menjadi waktu yang sangat krusial untuk membentuk
generasi emas penerus bangsa. Karena pada masa ini anak akan mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat terutama pada bagian otak. Bila dalam 1000 hari
pertama kehidupan tersebut mengalami kegagalan maka akan berakibat pada gangguan
pertumbuhan fisik, metabolisme dan dapat memicu munculnya penyakit tidak
menular seperti diabetes dan jantung.
Untuk
itu, penting memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang optimal pada anak sejak
dalam kandungan. Seribu hari pertama kehidupan dihitung 270 hari selama
kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan. Fasenya dimulai sejak
kehamilan kemudian lahir menyusui dan pemberian makanan pendamping ASI hingga
anak berusia 2 tahun. Istilah 1000 hari pertama kehidupan ini sudah ada sejak
tahun 2010 dalam gerakan scalling-up nutrition
di tingkat global.
Fase 1000 Hari Pertama
Kehidupan
Usia
8 minggu pertama kehamilan akan terbentuk janin yang berkembang menjadi otak,
jantung, hati, ginjal, tangan, kaki serta organ tubuh lainnya. Kemudian 9
minggu hingga kelahiran pertumbuhan akan berlanjut dari organ tubuh hingga siap
untuk hidup di dunia baru yaitu di liuar kandungan. Setelah bayi lahir organ akan
berkembang sampai usia 2-3 tahun.
Kecukupan
gizi dapat membantu tubuh untuk tumbuh dan menyambungkan jaringan saraf di
otak. Pada periode 1000 hari pertama kehidupan sistem saraf harus mendapatkan
sinyal lingkungan agar terbentuk secara sempurna. Sinapsis atau sambungan
sel-sel saraf lah yang nantinya menentukan kecerdasan.
Bila
ada rangsangan maka akan terbentuk hubungan antar sel. Semakin sering
dirangsang sinapsis akan semakin kuat. Bila rangsangan bervariasi maka sinapsis
makin kompleks dan luas sehingga anak akan tumbuh semakin cerdas.
Dalam
dunia medis juga dikenal dengan konsep Developmental Plasticity artinya janin
bersifat fleksibitias pada periode perkembangan. Dimana janin akan menyesuaikan
diri dengan apa yang terjadi pada ibunya, termasuk pada asupan yang dikonsumsi
ibu selama kehamilan. Bila asupan yang dikonsumsi ibu kurang maka sel-sel bayi
juga ikut berkurang. Selain itu melalui mekanisme ini, bayi membutuhkan
lingkungan yang sama dengan saat berada dalam kandungan.
Kegagalan Pertumbuhan
Apa
yang terjadi bila 1000 hari kehidupan pertama tidak terpenuhi. Bila asupan
nutrisi tersebut tidak terpenuhi maka akan berdampak pada perkembangan anak yang
bersifat permanen baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek dapat
mengganggu perkembangan otak, pertumbuhan dan metabolic programming. Sedangkan untuk dampak jangka panjang pada
kecerdasan, perkembangan kognitif, pendidikan rendah, stunting (pendek atau
sangat pendek), terjangkit penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi,
diabetes, obesitas, stroke dan jantung koroner.
Pada
Periode kehamilan asupan nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah zat
gizi berupa energi, protein, vitamin, mineral, asam folat, kolin, asam lemak
seperti DHA. Setelah bayi lahir dilanjutkan dengan menyusui ASI eksklusif
selama 6 bulan. ASI memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan bayi. Tidak ada
makanan lain yang kandungan gizinya lebih baik dari ASI.
Setelah
usia 6 bulan dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI. Faktor yang
harus diperhatikan selama 1000 hari pertama kehidupan adalah pemberian makanan
yang baik, menciptakan situasi yang baik serta menjaga anak di lingkungan yang
baik. Selama menyusui tak hanya terjadi proses pemberian makan tapi juga terjadi
kedekatan antara ibu dan anak.
Sebaiknya
persiapkan kondisi fisik sebaik mungkin sebelum kehamilan. Mulai dari konsumsi
makanan bergizi, olaharaga dan tidur berkualitas. Hal ini bisa dimulai sejak
pasangan mulai mempersiapkan diri untuk merencanakan kehamilan setelah menikah.