Selain kesehatan fisik, makanan sehat merupakan
salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat mendaki gunung. Tubuh
membutuhkan asupan gizi yang cukup selama pendakian, apalagi ditengah cuaca
yang kurang bersahabat. Asupan makan yang terpenuhi dapat meningkatkan energi
dan memacu semangat untuk sampai di puncak. Bekal makanan yang dibawa hendaknya
memang tak sekedar praktis tapi juga memenuhi kebutuhan zat gizi. Kondisi cuaca
dan iklim gunung tentu berbeda dengan kondisi dibawah. Keadaan ini juga
berpengaruh terhadap masa simpan makanan. Oleh karena itu penting untuk
memperhatikan makanan bergizi yang akan dibawa saat mendaki gunung.
Gunung Semeru menjadi tempat yang paling sering
dikunjungi pendaki gunung. Ketinggiannya mencapai 3,676 diatas permukaan laut.
Suhu udaranya sendiri berkisar 00C -40C. Suhu rata-rata 30C
- 80C pada malam dan dini hari. Sedangkan pada siang hari berkisar
150C -210C. Pada musim kemarau suhu udara di puncak
Semeru bahkan lebih dingin daripada musim dingin. Biasanya udara dingin akan
semakin meningkat mulai tengah malam hingga menjelang subuh. Sedangkan pada
musim dingin justru kecenderungan dingin akan berkurang.
Suhu di atas gunung yang tinggi tentu berpengaruh
terhadap kondisi tubuh. Saat berada di puncak gunung tubuh cenderung kedinginan
bahkan menggigil. Kondisi ini seringkali menurunkan kekebalan tubuh yang bisa
menghambat aktivitas. Dalam keadaan seperti ini PH darah cenderung lebih asam
(rendah). Untuk meningkatkan PH darah dalam kisaran normal sebaiknya konsumsi
makanan bergizi yang mengandung protein dan lemak. Kacang-kacangan seperti
buncis, kacang panjang bisa menjadi pilihan sebagai sumber protein terbaik.
Tentunya kacang-kacangan selain mudah dibawa juga lebih tahan lama.
Beberapa anggota tubuh seperti tangan dan kaki
paling cepat merasakan dingin. Karena lemak pada jari lebih sedikit daripada
anggota tubuh yang lain. Daging merupakan sumber lemak yang baik. Namun, dalam
perjalanan kali ini untuk membawa daging dalam kondisi segar tentu tidak
memungkinkan. lebih baik bila dimasak terlebih dahulu dibuat rendang atau yang
lebih praktis adalah abon daging. Mie instan selain simpel dan praktis, kuah
hangatnya bisa menghangatkan tubuh.
Ketika mendaki gunung kebutuhan energi meningkat
mencapai 50% daripada keadaan normal. Konsumsilah makanan yang berenergi tinggi
seperti roti, biskuit, oat dan cokelat. Roti selai kacang makanan terbaik yang bisa
dibawa saat mendaki gunung. Selain roti yang mengandung karbohidrat, selai
kacangnya menyimpan protein tinggi. Sehingga dapat menjaga otot tetap kuat dan
bekerja dengan baik selama pendakian.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa cokelat
dapat memulihkan energi. Rasa manis pada cokelat dapat menghilangkan lelah.
Sedangkan kandungan kafein didalamnya dapat memacu semangat dan lemaknya berfungsi
sebagai bahan bakar. Bawalah buah-buahan yang mudah dibawa seperti apel dan
pir. Pilih buah yang praktis dan tidak memberatkan. Selain itu sayuran hijau
seperti bayam juga berkhasiat menjaga tubuh tetap hangat karena kandungan zat
besi yang terdapat didalamnya.
Selama pendakian kinerja otot akan semakin
meningkat. Air berperan besar dalam darah mengandung 83% cairan lambung
hormone, enzim dan otot yang menjaga otot tetap berkontraksi. Untuk itu bawalah
air sesuai dengan kebutuhan agar tidak dehidrasi selama pendakian.
0 komentar:
Posting Komentar