Penderita autis membutuhkan penangan khusus tak hanya berasal dari terapi
perilaku, terapi wicara, terapi fisik dan terapi kemampuan sosial. Tapi mereka
juga membutuhkan pengaturan makan yang tepat dengan menghindari makanan yang
mengandung gluten. Makanan yang mengandung gluten disinyalir mampu memperberat
gejala penderita autis. Sebuah penelitian menyebutkan adanya hubungan antara gluten
dengan perilaku individu dan autisme.
Penelitian yang dilakukan oleh Penn
State College of Medicime menyebutkan bahwa anak penderita
autis yang diberikan gluten dan casein pada susunya mengalami gejala
peningkatan autisme dan perilaku yang tidak terkendali. Penelitian yang
dilakukan oleh Mailman School of Public
Health menemukan bakteri pada usus anak autis yang berbeda dengan anak non-autis
pada umumnya. Anak penderita autis juga mengalami masalah pada proses
pencernaan khususnya dalam mencerna susu.
Dalam tubuh, penderita autis tidak mampu mencerna protein dari gluten dan
casein dengan sempurna. Protein yang belum sempuran tersebut masuk ke tubuh
menghasilkan enzim protein yang mirip dengan morfin. Oleh karena itu, tingkah
laku mereka menjadi hiperaktif atau terlalu senang.
Selain itu gejala umum yang sering terjadi pada penderita autis adalah
diare, kembung, dan nyeri gastroistestinal. Peradangan usus tersebut biasanya
disebabkan kepekaan terhadap makanan dan aktivitas bakteri sehat dalam usus.
Hindari makanan yang mengandung gluten seperti roti, mie, sereal, rye,
barley, oat dan pasta. Selain itu beberapa makanan yang mengandung kasein yang
terdapat pada olahan susu seperti ice
cream, yoghurt, mentega dan keju. Hindari pula penggunaan zat aditif
seperti pewarna buatan, pengawet dan MSG.
Beberapa orang memang menganggap bahwa hal ini memang tidak mudah. Namun
para orang tua bisa mulai mengurangi makanan yang mengandung gluten dan kasein
secara bertahap. Agar anak autis tidak mengalami kekurangan gizi pada proses
pertumbuhannya dibutuhkan suplemen vitamin D dan kalsium. Selain itu para orang
tua bisa mendapatkan seumber protein dari telur, daging, sayur, buah dan
kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar