Memilih jajanan untuk anak tentu harus berhati-hati. Saat ini banyak
jajanan yang dijual dipinggir jalan yang begitu menarik perhatian. Tak heran
saat selesai jajanan seringkali anak tak mau lagi untuk makan. Tentu saja
karena perut sudah terisi dengan jajanan yang dibeli di dekat sekolah.
Biasanya beberapa jajanan yang dipilih berupa makanan ringan seperti
chiki, permen dengan warna yang mencolok, ice
cream, bakso dan cokelat. Anda harus ekstra hati-hati untuk menjaga anak. Banyak
jajanan pinggir jalan yang tidak baik untuk dikonsumsi apalagi mengandung bahan
kimia. Nah untuk menghindari anak jajan, Anda harus pintar menarik perhatian si
kecil.
Banyak anak menyukai makanan dengan warna yang mencolok. Anda bisa
membawakan bekal untuk menghindari mereka jajan di sekolah. Buat makanan
semenarik mungkin agar perhatian mereka lebih tertuju pada bekal yang dibawa. Meskipun
hanya sebuah roti dengan meses atau margarin dan gula buatlah dengan menarik.
Bila anak suka mengkonsumsi permen, coba pilih permen yang mengandung susu.
Agar tak hanya kalori saja yang masuk ke tubuh si kecil. Ingat saat ini mereka
berada dalam kondisi tumbuh kembang. Asupan makanan yang masuk harus
benar-benar bergizi.
Sama halnya dengan permen, saat memilih ice cream akan lebih baik memilih
ice cream dengan campuran susu. Anda bisa memeriksa komponen pembentuk ice
cream pada kemasannya.
Hindari memberikan jajanan dekat dengan waktu makan. Rata-rata jajanan
yang dikonsumsi si kecil banyak mengandung kalori. Sehingga ketika makan siang
tiba si kecil enggan makan karena sudah kenyang. Bila memang ingin jajan
jauhkan dengan jadwal makan anak.
Jangan pilih jajanan yang memeliki warna mencolok. Kemungkinan besar makanan
tersebut mengandung pewarna buatan. Makanan yang memiliki warna mencolok
anatara lain permen, susu, ice cream, minuman dan saus.
0 komentar:
Posting Komentar